Sejarah Pendirian
Coffee Corner didirikan pada tanggal 14 Februari
2006, dengan menggunakan valentine’s day sebagai momentum. Di buka di tempat
yang sama dengan klinik mata Dr. Sjamsu. manajamen Coffee Corner mencoba untuk
mengubah citra sebuah klinik menjadi sebuah kafe yang nyaman bagi para
penggemar kopi. Dengan konsep kafe yang nyaman dan menyediakan minuman kopi
berkualitas, Coffee Corner mencoba menjaring pasar kalangan mahasiswa golongan
menengah. Setelah 5 tahun berdiri, Coffee Corner telah berhasil memantapkan
posisinya sebagai pemimpin pasar untuk katagori kafe di luar mall denga harga
produk terjangkau bagi pasar golongan menengah. Coffee Corner terus berusaha
untuk mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik lagi, di mulai dengan
membuka cabang di kota malang dengan nama dan konsep yang sama sebagai awal
dari ekspansi bisnis Coffee Corner.
Konsep awal berdirinya kafe ini adalah kafe untuk mahasiswa, jadi segala apapun mulai dari
para pegawai yang bekerja di kafe ini, beberapa bagian dari manajemen, serta
sebagai awal dari ekspansi bisnis Coffee Corner. Tujuan berdirinya kafe ini
sebenarnya adalah sebagai sarana bagi mahasiswa agar dapat melatih dirinya
untuk belajar menggeluti dunia kerja.
Mahasiswa dijadikan konsep berdirinya kafe ini
dikarenakan mahasiswa adalah orang yang terpelajar, masih muda, tidak terikat
oleh waktu dan status tertentu, mengikuti perkembangan zaman, mempunyai fikiran
yang kreatif sehingga banyak membuat kafe
secara tidak langsung dapat berkembang (Manager Coffee Corner).
Setiap kali open
recruitment atau penerimaan pegawai baru, Coffee Corner selalu di penuhi
para pendaftar dari kalangan mahasiswa yang ingin bekerja di kafe ini. Proses penyaringan karyawan baru
di serahkan semua pada staff yang
telah lebih dulu bekerja di kafe ini. Para pegawai senior membentuk team recruitment yang diketuai oleh para
supervisor, dari team tersebut
mengkonsep semua kegiatan recruitment
dari tahap awal sampai akhir proses penyaringan, hingga terpilih beberapa orang
yang tepat untuk bekerja di kafe tersebut.
Beberapa pegawai kafe mengatakan bahwa tujuan utama
bekerja di kafe ini untuk mencari pengalaman kerja, tujuan ke
duanya baru untuk penghasilan. Karena kebanyakan kafe ini di gunakan sebagai sarana untuk mencari tahu dan mengenal
bagaimana dunia kerja sebelum meraka lulus kuliah dan menghadapi dunia kerja
yang lebih keras diluar sana.
Gambaran Umum
Coffee Corner Surabaya terletak di Jl. Arief Rahman
Hakim 40 – 42, sebagai kafe yang mempunyai daya tarik bagi konsumen yang ingin
menimakmati minuman varian kopi, Coffee Corner menyuguhkan kenyamanan serta
menjual aneka produk menu makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Gambar
2.2
Logo
Coffee Corner
Arti lambang Coffee Corner adalah warna
emas pada sisi cangkir melambangkan cream dari kopi yang artinya Coffee
Corner menyuguhkan produk yang terbaik yaitu kualitas dari produk minuman varian
kopi yang terbaik. Gambar cangkir pada lambang dapat diartikan
bahwa Coffee Corne sebagai wadah untuk menampung para pelanggan dari berbagai
kalangan. Gambar lingkaran pada lambang dapat diartikan sebagai Coffee Corner
sebagai tempat yang menyuguhkan suasana kekeluargaan yang kental, sehingga
hubungan antara staff Coffee Corner dan para pelanggan sangat dekat, anggapan
bahwa pembeli adalah raja digantikan dengan motto temui sahabat barumu.
Penemuan lokasi coffee corner pada awalnya
berdasarkan pertimbangan target pasar, yaitu anak muda dan kalangan menengah,
maka tempat ini merupakan lokasi strategis bagi Coffee Corner, karena berada di
dekat sekolah dan universitas.
Coffee Corner memberikan tempat yang nyaman bagi customer
dengan interior yang nyaman dan hangat untuk berkumpul disertai fasilitas
mendukung seperti free wifi dan ruang
Palm Tree (VIP Room) yang digunakan untuk acara –acara intern seperti meeting
atau acara keluarga. Serta lahan parkir cukup luas, yang disediakan untuk
memudahkan para pelanggan dalam memarkir kendaraaan semua ini dilakukan Coffee
Corner agar dapat memberikan kepuasan bagi customer.
Tabel
2.1 Kapasitas Coffee Corner
COFFEE
CORNER
|
LOCATION
|
INDOOR
|
OUTDOOR
|
SEAT
|
|
1ST floor
|
40 seats
|
20 seats
|
60 seats
|
|
2nd floor
|
40 seats
|
45 seats
|
85 seats
|
PALM
TREE RESTO
|
2nd floor
|
30 seats
|
|
30 seats
|
|
|
|
TOTAL SEAT
|
175 seats
|
Beberapa ruang dari Coffee Corner dapat disajikan
sebagai berikut : Posisi bar Coffee Corner
Surabaya terletak di lantai bawah, dekat dengan pintu masuk. Sehingga para
pelanggan yang baru datang dapat segera
langsung melihat kesibukan para barista dalam melakukan proses pembuatan
minuman, serta dapat dilihat langsung bagaimana penerapan hygiene sanitasi dalam proses pembuatan minumannya.
Indoor seat
Coffee Corner menyuguhkan suasana nyaman bagai di rumah sendiri, Para pelanggan
dapat duduk di sofa yang empuk dan dapat menikmati minuman sambil bersantai,
bagai ruang tamu di rumah sendiri. Outdoor
seat Coffee Corner menyuguhkan suasana ketenangan pada customer, area seat tanpa
atap, yang berhadapan langsung dengan langit, membuat betah para pelanggan
untuk berlama- lama nongkrong di tempat ini. Outdoor seat paling tepat
digunakan pada sore hari, sehingga para pelanggan yang berkunjung dapat
menikmati menu minuman sambil melihat suasana langit dengan warna yang unik
pada sore hari.
Interior ruangan Coffee Corner memanfaatkan
sudut-sudut ruang di dalam penataan seat
yang disediakan, luas ruangan yang cukup besar membuat para customer tidak
merasa gerah akan suhu atau cuaca di luar, serta model tangga yang menganut
gaya Eropa tidak meninggalkan kesan eksklusifnya. Palm Tree room merupakan
ruang VIP yang disediakan oleh Coffee Corner, dengan menawarkan kenyamanan
ruangan, karena bersifat no smoking area
dan full AC, ruang pribadi ini banyak
digunakan untuk para pelanggan yang ingin mengadakan suatu acara, seperti meeting kerja, serta keluarga seperti
ulang tahun.
Fasilitas free
wife yang disediakan Coffee Corner dapat diakses di seluruh ruangan,
memudahkan para pelanggan yang ingin online, sehingga para pelanggan yang
berkunjung dapat menikmati menu minuman sambil berlama – lama browsing internet. Lahan parkir luas
yang disediakan Coffee Corner cukup untuk menampung kendaraan para customer yang berkunjung ke sana.
Pemilik Usaha dan Modal Awal
Sistem kepemilikan usaha ini adalah usaha milik
pribadi yang dimiliki oleh Prof. Syamsu Boediono dengan profesi dokter
spesialis mata. Namun pelaksana harian
kafe ini adalah Triadi Setiawan yaitu keponakan dari owner/pemilik Coffee
Corner. Modal
awal pendirian usaha ini adalah Rp 235.000.000,- yang dipergunakan untuk
merenovasi tempat dan membeli mesin pembuat kopi cappuccino, perlatan produksi,
bahan baku, dll. Penghasilan per hari berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp
2.000.000 dan pada hari sabtu-minggu hingga Rp 4.000.000.
Struktur Organisasi
Coffee Corner dipimpin oleh seorang general manager
yang membawahi beberapa Division, di
bawah ini adalah Struktur organisasi yang ada di Coffee Corner Surabaya.
Job Description Management Coffee
Corner
Owner
a. Bertanggung
jawab atas berdirinya perusahaan.
b. Menjamin
legalitas perusahaan secara hukum.
c. Sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi dan pemberi wewenang atau kuasa untuk dijalankan
oleh masing – masing manajer atau divisi.
d. Bertanggung
jawab atas kelangsungan perusahaan.
e. Berhak
menyelenggarakan pertemuan / rapat luar biasa untuk hal – hal tertentu dengan
pihak – pihak yang ditunjuk.
f. Monitoring perusahaan dari report tiap – tiap
manajer.
g. Mempunyai
keputusan mutlak atas atas outlet melalui manajer tiap divisi dengan peninjauan
evaluasi kondisi dan situasi terlebih dahulu.
General
Manager
a. Sebagai
perwakilan owner
b. Bertanggung
jawab atas jam operasional outlet
c. Mengambil
keputusan di bawah owner.
d. Menerima
laporan kinerja dari masing – masing divisi.
e. Monitoring
kinerja manajer dan karyawan.
HRD
Manager
a. Bertanggung
jawab atas semua sumber daya manusia yang bekerja di cafe
b. Bertanggung
jawab atas perekrutan pegawai baru.
c. Merekrut
dan menyeleksi karyawan baru.
d. Mengevaluasi
kinerja karyawan.
Operasional
Manager
a. Bertanggung
jawab atas operasional outlet.
b. Membuat
jadwal kerja karyawan.
c. Membuat
checklist bahan baku, purchasing, kitchen, bar.
d. Menyiapkan
kas untuk operasional dan berkoordinasi dengan finance dan cashier.
e. Mengontrol
fasilitas outlet dan berkoordinasi dengan cleaning service, barista.
Finance
Manager
a. Bertanggung
jawab atas keuangan perusahaan.
b. Berkoordinasi
dengan tiap – tiap divisi untuk kebutuhan keluar masuknya uang kas.
c. Mengatur
daftar keperluan, berkas, nota, pembelanjaan dan tagihan.
d. Merancang
anggaran untuk keperluan operasional : gaji, purcashing, promosi, maintenance,
inventaris.
e. Melaporkan
kondisi keuangan kepada General Manager dan Owner.
Marketing
Manager
a. Bertanggung
jawab atas promosi cafe.
b. Menentukan
dan mempertahankan target pasar yang telah ditentukan perusahaan dan membuat
strategi untuk memikat para customer agar para customer tidak pindah ke lain
tempat.
c. Meningkatkan
penjualan dan omset.
d. Memperluas
jangkauan pasar.
e. Memperkuat
produk, fasilitas, program, dan promosi.
Supervisor
a. Bertanggung
jawab dalam mengawasi keseluruhan kinerja barista
b. Mengatur
semua jalannya kegiatan operasional kerja barista.
c. menetukan server
dan barman sertaplot area kerja,
mempertanggung jawabkan semua kepasda operasional manager.
Barista
Merupakan ujung tombak usaha ini, yaitu sebagai staff yang berhubungan langsung dengan
para customer, dalam hal ini Barman
bertugas untuk :
a. Membuat
menu minuman yang di order oleh customer.
b. Menjaga
kebersihan area Bar.
c. Menyiapkan
ingridient yang di perlukan untuk membuat minuman.
d. Bertugas
mencatat order pesanan tamu.
e. Mengantarkan
order pesanan tamu.
f. Mengantarkan
order pada bar.
g. Mengantar produk minum dan makanan jadi ke pada
tamu.