Dasar-dasar Daya Tarik Interpersonal
Dalam pemaparan diatas telah dijelaskan bahwa daya tarik antar personal
merupakan salah satu aspek terbentuknya suatu kelompok. Berikut ini merupakan
dasar-dasar yang menjadi daya tarik interpersonal yaitu :
Kesempatan berinteraksi, maksudnya adalah ketika personal dengan personal menimbulkan adanya
interaksi maka akan timbul adanya daya tarik interpersonal. Interaksi juga akan
menimbulkan kesetiakawanan dan menjalin hubungan baik antar personal.
Kesamaan latar belakang, ini menunjukkan bahwa latar belakang akan mempermudah interpersonal
untuk berinteraksi, sehingga semakin mudah juga untuk mencapai tujuan bersama.
Berbeda dengan interpersonal yang memiliki perbedaan latar belakang, mereka
akan sulit berinteraksi dan akan sulit juga menimbulkan daya tarik
interpersonal.
Kesamaan sikap, pada dasar daya tarik interpersonal yang satu ini harus didukung oleh latar belakang yang sama pula, dikarenakan latar belakang akan memunculkan pengalaman yang sama.
Kesamaan sikap, pada dasar daya tarik interpersonal yang satu ini harus didukung oleh latar belakang yang sama pula, dikarenakan latar belakang akan memunculkan pengalaman yang sama.
Proses Pembentukan Kelompok
Pembentukan kelompok
merupakan salah satu
langkah awal terjadinya
interaksi antar individu
satu dengan yang
lain, karena dengan terjadinya proses pembentukan kelompok
akan terpenuhi kebutuhan dalam kelompok. Pembentukan sebuah
kelompok dapat diawali
dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang
sama dalam memenuhi kebutuhannya.
Proses pembentukan
kelompok dimulai dari
adanya perasaan/persepsi yang sama untuk memenuhi kebutuhan, dari
perasaan ini akan muncul motivasi dalam
memenuhi kebutuhan kemudian menentukan tujuan yang
sama dan akhirnya
terjadi interaksi sehingga
terwujudlah sebuah kelompok.
Pada tahap
awal pemebentukan kelompok
ini akan ditentukan kedudukan masing-masing
individu, siapa yang
menjadi ketua dan
siapa yang menjadi anggotanya. Dalam perjalanan kelompok akan terjadi
interaksi antar anggota yang
memungkinkan terjadinya perpecahan
(konflik), tapi konflik
ini biasanya bersifat
sementara karena manfaat kelompok
ini lebih besar, maka anggota
akan menyesuaikan diri karena kepentingan bersama dan setelah itu perubahan
kelompok akan mudah terjadi.
3. Bagaimana seseorang dapat dianggap berharga dalam kelompoknya
BalasHapus