Kamis, 26 Desember 2013

Tahap-tahap Perkembangan Kelompok


Terbentuknya  kelompok  karena  adanya  persamaan  dalam kebutuuhan  akan  berkelompok,  dimana  individu  memiliki  potensi  dalam memenuhi  kebutuhan  dan  setiap  individu memiliki  keterbatasan,  sehingga individu akan meminta atau membutuhkan bantuan individu yang lain untuk mengatasinya.
Kelompok  merupakan  tujuan  yang  diharapkan  dalam  proses  dinamika kelompok, karena jika hal tersebut tercapai, maka dapat dikatakan salah satu tujuan proses transformasi dapat berjalan dengan baik. Indikator  yang dijadikan pedoman untuk mengukur  tingkah perkembangan kelompok adalah sebagai berikut :
1.    Adaptasi
Setiap individu terbuka untuk member dan menerima informasi yang  baru. Setiap kelompok, tetap selalu terbuka untuk menerima peran baru sesuai  dengan  hasil  dinamika  kelompok  tersebut. Disamping  itu  proses adaptasi  juga  berjalan  dengan  baik  yang  ditandai  dengan  kelenturan setiap  anggota  untuk  menerima  ide,  pandangan,  norma  dan  kepercayaan  anggota  kelompok  lain  tanpa  merasa  integritasnya terganggu.
2.    Pencapaian Tujuan
Setiap  anggota mampu menunda  kepuasan  dan melepaskan  ikatan dalam  rangka  mencapai  tujuan  bersama,  mampu  membina  dan  memperluas pola, serta individu mampu terlihat secara emosional untuk  mengungkapkan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuannya. Perkembangan  kelompok  dapat  ditunjang  oleh  bagaimana  komunikasi  dalam  kelompok.  Perkembangan  kelompok  dibagi menjadi  tiga tahap, yaitu :
a.    Proses Afiliasi
Merupakan  tahap  permulaan  dengan  diawali  adanya  perkenalan  dimana  semua  individu  semua  individu  akan  saling  mengenal  satu  dengan yang lain, kemudian berkembang menjadi kelompok yang sangat akrab dengan mengenal sifat dan nilai masing-masing anggota.
b.    Proses Fungsional
Tahap  ini  tumbuh  ditandai  adanya  perasaan  senang  antara  satu  dengan  yang  lain,  tercipta  homogenitas,  kecocokan  dan  kekompakan  dalam  kelompok.  Maka  akan  terjadi  pembagian  dalam  menjalankan  fungsi kelompok.
c.    Proses Disolusi 
   Tahap  ini  terjadi  apabila  keanggotaan  kelompok  sudah mempunyai  rasa  tidak  membutuhkan  lagi  dalam  kelompok,  tidak  tercipta kekompakan karena perbedaan pola hidup, sehingga percampuran yang harmonis tidak terjadi dan akhirnya terjadi pembubaran kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar