Rabu, 30 Oktober 2013

Bentuk Program dan Alokasi Anggaran Program CSR PT. PJB UP-Gresik


Bentuk Program
a.    Bentuk Program Berdasarkan Jenisnya
Bentuk–bentuk kegiatan program berdasarkan jenisnya yang mencerminkan Corporate Social Responsibiliy (CSR) antara lain :
1.    Grants (Hibah) : untuk membiayai kegiatan tertentu dan dirasakan manfaatnya secara langsung misalnya membangun perpustakaan umum untuk menggairahkan minat baca.
2.    Equipment : perusahaan memberikan bantuan komputer bagi sekolah yang membutuhkan peralatan tersebut untuk meningkatkan kualitas anak didik
3.    Staff secondments : memberikan bantuan keahlian dengan memperbantukan karyawan yang kompeten dalam kegiatan yang dilaksanakan masyarakat
4.    Training : Pelatihan ketrampilan yang siap pakai
5.    Projects : Pengembangan ternak unggul, bibit unggul, dsb.
6.    Use of facilities : Pemanfaatan kemudahan perusahaan seperti poliklinik, lapangan olah raga, dsb.
7.    Visitor Centres : untuk memenuhi rasa ingin tahu (curiosity) anggota masyarakat.
8.    Open house: Membuka kesempatan pada publik sebagai tamu untuk mengenal proses bisnis perusahaan. Environmental improvements : membantu pengadaan air bersih bagi masyarakat, pengelolaan limbah perusahaan, penanganan polusi udara yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan, dll.
9.    Corporate Philantrophy : Alokasi dana untuk beasiswa, pengembangan seni budaya, penulisan buku dsb.
b.    Bentuk Program Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1.    Bentuk program secara internal perusahaan adalah pengelolaan dampak lingkungan hidup (limbah, polusi udara serta kebisingan)
2.    Bentuk dan ruang lingkup program pengembangan masyarakat (Comdev)
·      Community Relation
Pengertian
Kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait (konsultasi kegiatan dengan komuniti, sosialisasi, promosi dan sebagainya).
Fungsi
Meminimalisasi perbedaan konsepsi dan pikiran antara masyarakat, korporat dan pemerintah.
Indikator
Ø Terbentuk suatu persepsi yang sejalan antar masing-masing pihak, baik masyarakat lokal, pemerintah, maupun korporat.
Ø Hubungan baik dan saling mendukung antar stakeholder.
·      Community Services
Pengertian
Merupakan pelayanan korporat untuk memenuhi kepentingan masyarakat ataupun kepentingan umum serta penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan publik (seperti pelayanan kesehatan Cuma-suma, bantuan-bantuan sosial, donasi, penyediaan sarana pendidikan, sarana ibadah dan sebagainya).
Fungsi
Ø Untuk mengantisipasi timbulnya kecemburuan sosial antar kelompok masyarakat
Ø Melengkapi kebutuhan publik (masyarakat) akan sarana prasarana yang telah disediakan pemerintah bagi pelayanan kebutuhan mereka (pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya).
Ø Membantu penyediaan / perbaikan sarana ibadah.
Indikator
Ø Terciptanya suasana yang kondusif antara masyarakat, pemerintah dan korporat.
Ø Masyarakat dapat mengakses sarana prasarana pelayanan publik sesuai kebutuhannya.
·      Community Empowering
Pengertian
Program-program yang diarahkan dalam rangka penguatan kapasitas dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya (pengembangan usaha kecil, pendidikan dan pelatihan dsb).
Fungsi
Menciptakan masyarakat yang berdaya dan mandiri (baik sosial ekonomi maupun kelembagaan).
Indikator
Ø Menciptakan kemampuan masyarakat dalam menemukan altenatif ekonomi jangka panjang
Ø Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mempelopori tumbuhnya prakarsa-prakarsa lokal
Ø Kemandirian masyarakat.
Alokasi Anggaran
Untuk memudahkan dalam proses pengadministrasian maka, pengelolaan anggaran dibagi berdasarkan bidang program yakni :
             1.     Bidang Pendidikan 25%
             2.     Bidang Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan 25%
             3.     Bidang Kesehatan 25%
             4.     Bidang Kamtibmas & lingkungan hidup 25%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar