Jumat, 11 Oktober 2013

Manajemen Operasional - QFD


Quality Function Deployment

QFD (Quality Function Deployment) adalah suatu metode yang dapat memudahkan tim pengembangan produk untuk mengetahui dengan jelas keinginan dan kebutuhan konsumen, yang kemudian akan dikaitkan dengan parameter-parameter teknis dan nilai-nilai sasaran. Dengan demikian, keinginan dan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi oleh produk atau jasa yang akan dikembangkan. QFD pertama kali diterapkan di Jepang oleh Yoji Akao sebagai metode untuk melakukan perbaikan secara continue (terus-menerus), sesuai dengan karakteristiknya yaitu Hinshitsu, Kino, dan Tenkai, yang kemudian diterjemahkan menjadi Quality Function Deployment.
Manfaat QFD bagi perusahaan yang berusaha meningkatkan daya saingnya melaui perbaikan kualitas dan produktifitasnya secara berkesinambungan adalah sebagai berikut :
1.    Fokus pada pelanggan.
Organisasi TQM merupakan organisasi yang berfokus pada pelanggan. QFD memerlukan pengumpulan masukkan dan umpan balik dari pelanggan.
2.    Efisiensi waktu.
QFD dapat mengurangi waktu pengembangan produk karena memfokuskan pada persyaratan pelanggan yang spesifik dan telah diidentifikasikan dengan jelas.
3.    Orientasi kerja sama tim (Teamwork Oriented).
QFD merupakan pendekatan kerjasama tim. Semua keputusan dalam proses didasarkan konsensus dan dicapai melalui diskusi mendalam dan brainstorming.
4.    Orientasi pada dokumentasi.
Salah satu produk yang dihasilkan dari proses QFD adalah dokumen komprehensif mengenai semua data yang berhubungan dengan segala proses yang ada dan perbandingannya dengan persyaratan pelanggan.
Dari ke empat point mnfaat di atas, secara spesifik manfaat penerapan QFD yaitu sebagai berikut :
·      Meningkatkan Keandalan Produk.
·      Meningkatkan Kualitas Produk.
·      Meningkatkan Kepuasan Konsumen.
·      Memperpendek time to market.
·      Mereduksi biaya perancangan.
·      Meningkatkan komunikasi.
·      Meningkatkan Produktivitas.
·      Meningkatkan keuntungan perusahaan.
Selain itu juga, QFD dapat menjalankan atau memperlancar cross functional communication dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga proses komunikasi antar divisi atau fungsi organisasi dapat berjalan dengan lancar.
Empat langkah pengerjaan yang harus diperhatikan dalam Quality Function Development (QFD) , antara lain adalah :
1.     Product Planning (House of Quality).
2.     Design Deployment.
3.     Manufacturing Planning.
4.     Production Planning.
Proses dalam membuat DFD
Dalam QFD, dikenal suatu matrik utama yang sangat penting yaitu House Of Quality yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Quality Function Deployment (House Of Quality)
Keterangan :
·      Customer Needs : berisi daftar kebutuhan konsumen berkaitan dengan produk yang sedang dikembangkan.
·      Importance To Customer : berisi tingkat kepentingan (bobot) dari kebutuhan-kebutuhan konsumen.
·      Customer Satisfaction Performance : berisi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa yang telah ada.
·      Competitive Satisfaction Performance : berisi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa pesaing.
·      Goal : berisi target yang ingin dicapai oleh tim pengembang berkaitan dengan tingkat kepuasan konsumen.
·     
·      Sales Point : berisi informasi mengenai karakteristik dalam menjual produk atau jasa.
·      Raw Weight : (Importance To Customer) * (Improvement Ratio) * (Sales Point)
·     
·      Cumulative Normalized Raw Weight : menunjukkan seberapa banyak kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan yang paling penting, dua yang paling penting dan seterusnya.
·      Technical Response : berisi aspek-aspek teknis yang merupakan terjemahan dari kebutuhan-kebutuhan konsumen.
·      Relationships : menunjukkan hubungan antara aspek teknis dengan kebutuhan konsumen.
·      Priorities = ∑(nilai numerik dari lambang korelasi masing-masing kebutuhan *  Normalized Raw Weight-nya)
·      Technical Correlations : menunjukkan hubungan antara aspek teknis yang satu  dengan lainnya.
·      Competitive Benchmark : untuk memberikan gambaran posisi produk yang sedang dikembangkan dengan pesaing.
·      Targets : Merupakan tujuan sekaligus tahap akhir dari proses QFD (House Of Quality) dengan QFD, sasaran dari pengembangan produk dari segi teknis dapat terlihat hubungannya dengan kebutuhan konsumen, keadaan pesaing, juga keadaan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar