Jumat, 18 Oktober 2013

Budaya dan Perilaku Organisasi


§  Organisasi dianggap tidak perlu jika tidak ada tujuannya.
§  Organisasi dianggap tidak perlu jika manusianya seperti di film-film atau sudah hebat tanpa membutuhkan orang lain. Namun pada dasarnya manusia itu lemah dan membutuhkan orang lain, kekurangan saling ditutupi dan terjadilah interaksi sosial.
§  Apabila terdapat lebih dari 1 orang untuk membagi tugas, bekerja sama, membagi hak dan tanggung jawab itulah yang dinamakan organisasi.
§  Dalam suatu organisasi terdapat sinergitas.
§  Di dalam organisasi terdapat beberapa tujuan, antara lain :
1.    Tujuan organisasi
2.    Tujuan kelompok
3.    Tujuan individu
Ketiga tujuan tersebut harus saling terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi serta mendukung satu sama lain.
§  Budaya dapat mempengaruhi perilaku organisasi.
§  Budaya organisasi adalah suatu sistem yang disepakati, yang dilakukan secara terus-menerus dan yang dianggap baik/buruk, serta dapat dipelihara dalam kehidupan sehari-hari.
§  Cara untuk membentuk budaya organisasi :
1.    Inovasi dan pengambilan resiko
Biasakan ciptakan kebiasaan-kebiasaan baru dan semua hal itu pasti beresiko.
2.    Pedulilah pada detail/rincian
Perhitungkan detail/rincian. Ukuran keberhasilan (berhasil atau tidak) dimulai dari detail.
3.    Orientasi pada hasil
Biasakan Goal/tujuan ditetapkan di depan. Tolak ukur goal dibedakan menjadi dua, yaitu :
-       Secara kualitatif (deskripsi)
-       Secara kuantitatif (perhitungan)
 4.    Orientasi pada orang
Organisasi dibentuk atas dasar manusiawi, kodrati karena yang digerakkan dan yang bergerak adalah manusia.
5.    Orientasi pada tim
Kembali pada tujuan organisasi à kerjasama dalam organisasi/tim.
6.    Agresif
Agresif bukan nerarti menyerang tetapi bersemangat, lawan dari agresif adalah santai.
7.    Mantap/yakin
Menghindari wilayah comfort zone (zona nyaman)
§  Kiat-kiat dalam berkomitmen atau setia adalah suka.
§  Fungsi pemimpin :
-       Amanah/dapat dipercaya
-       Pemimpin yang pernah merasa di puncak
§  Tips untuk mengingatkan pemimpin :
1.    Cegah dengan tanganmu
2.    Cegah dengan lisanmu
3.    Cegah dengan hatimu
Jika tidak dapat diingatkan dengan cara frontal maka lakukan dengan cara informal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar