MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excelence) adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendiagnose dan mengevaluasi kinerja organisasi atau unit-unit kerja baik yang berorientasi profit atau non-profit.
Kriteria penilaian yang digunakan dalam
metode MBCfPE :
1.
Leadhership
(Kepemimpinan)
2.
Strategic Plan
(Perencanaan Strategis)
3.
Customer and Market
Focus (Fokus pada pasar dan pelanggan)
4.
Measurement , Analysis
and Knowledge Management (Pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan)
5.
Workforce Focus (Fokus
Kepada Pekerja/SDM)
6.
Process Management
(Manajemen proses)
7.
Result (Hasil)
Gaspersz (2007)
menyatakan, pada dasarnya kriteria MBCfPE memiliki empat karakteristik yaitu :
1.
Kriteria yang berfokus pada hasil-hasil.
2.
Kriteria yang tidak menentukan dan dapat disesuaikan. Kriteria jenis ini
dibuat berdasarkan persyaratan-persyaratan berorientasi hasil.
3.
Kriteria yang mendukung perspektif sistem untuk mempertahankan kesesuaian
sasaran lingkup organisasi.
4.
Kriteria yang mendukung diagnosis (penilaian) berdasarkan sasaran.
Pendekatan yang
digunakan untuk implementasi kriteria MBCfPE menggunakan konsep ADLI, suatu
akronim dari Approach (Pendekatan), Deployment (Penyebarluasan), Learning
(Pembelajaran) dan Integration (Keterpaduan).
1.
Approach (Pendekatan) mengacu pada :
·
Cara yang digunakan untuk melaksanakan proses.
·
Kesesuaian metode yang digunakan terhadap persyaratan item.
·
Efektivitas penggunaan metode.
·
Sejauh mana pendekatan itu dapat dilakukan secara berulang dan berdasarkan
pada data dan informasi yang terpercaya.
2.
Deployment (Penyebarluasan) mengacu pada :
·
Pendekatan diterapkan dalam menjawab persyaratan item yang relevan dan
penting bagi perusahaan.
·
Pendekatan diterapkan secara konsisten.
·
Pendekatan digunakan oleh unit kerja yang sesuai.
3.
Learning (Pembelajaran) mengacu pada :
·
Penyempurnaan pendekatan melalui siklus evaluasi dan peningkatan.
·
Mendorong perubahan yang bersifat terobosan terhadap pendekatan melalui
inovasi.
·
Saling berbagi penyempurnaan dan inovasi antar unit kerja dan proses lainnya
yang relevan dalam perusahaan.
4.
Integration (Keterpaduan) mengacu pada :
- Pendekatan selaras dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi dalam persyaratan item kriteria lainnya.
- Sistem pengukuran, informasi dan peningkatan saling melengkapi antar proses dan unit kerja.
- Rencana, proses, hasil, analisa, pembelajaran dan tindakan diharmonisasikan antar proses dan unit kerja untuk mendukung tujuan perusahaan.
Scoring dalam MBCfPE dan Kategori Organisasi
No
|
Interval Skor
|
Kategori Organisasi
|
1
|
0 – 275
|
Early Development
|
2
|
276 – 375
|
Early Result
|
3
|
376 – 475
|
Early Improvement
|
4
|
476 – 575
|
Good Performance
|
5
|
576 – 675
|
Emerging Organization Leader
|
6
|
676 – 775
|
Organization Leader
|
7
|
776 – 875
|
Benchmark Leader
|
8
|
876 - 1000
|
World Leader
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar